Sunyi Sepi
Mengapa begitu mudahnya sepi menghantui Mengapa begitu mudahnya sunyi menghampiri padahal, sekeliling terlihat ramai Bahkan, orang lalu lalang datang bergantian Namun, tak ada yang berhenti lama Sekedar bertanya, bagaimana beratnya hari ini Mengulurkan tangan sekedar meringankan rasa yang ada Semua nampak buta dan tuli disekelilingku Kedatangan yang dinanti pun, terasa semu Di persimpangan jalan, ku temui diri ini Sendiri, menatap keramaian yang ada Dengan harap, Semoga rasa ini tak berlarut lama Semua yang kulihat berjalan masing masing Sibuk mengurusi hidupnya yang harus tetap berjalan Sedang aku, berhenti namun tertatih berusaha tetap berjalan Apakah mereka merasakan hal yang sama Tak apa untuk merasa sepi namun kuharap hanya sesekali Apa memang dewasa sesunyi ini