Konservasi Sumber Daya Air dengan Sumur Resapan Air


Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di luar atau di sekitar mahluk hidup yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Lingkungan memiliki dua komponen penting, yaitu komponen Biotik dan komponen Abiotik. Biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan,hewan, dan manusia. Sedangkan, Biotik adalah segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti air, udara, dan tanah.
Salah satu komponen dari lingkungan yang sangat penting bahkan tidak bisa lepas dari kehidupan adalah air. Air sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Manusia membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya contohnya air bersih untuk mandi dan minum. Tumbuhan membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya karena H2O merupakan unsur mineral penting bagi pertumbuhannya, dan Hewan membutuhkan air untuk hidup khususnya hewan yang hidup di air seperti ikan, dan hewan juga membutuhkan air untuk minum.
Beberapa bulan belakangan ini kita dibiasakan dengan berita kekeringan atau bahkan pencemaran air karena limbah Industri dan limbah pertanian di Indonesia. Kekeringan dan pencemaran air limbah bukan hanya di Indonesia bahkan di negara dunia lainnya. Padahal, kita sebagai mahluk hidup sangat membutuhkan air terutama Air bersih. Kekurangan air bersih ini bisa terjadi karena dari waktu ke waktu Sumber Daya Air bersih semakin berkurang, Tetapi kebutuhan Sumber Daya Air bersih semakin bertambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Air bersih juga terpolusi oleh kurang lebih 2 juta ton sampah atau limbah setiap hari. Polusi ini muncul dari kegiatan sektor industri, kotoran manusia, dan pertanian.
Pencemaran lingkungan terutama pencemaran air merupakan hal yang serius di Indonesia. Penyumbang terbesar pencemaran air di indonesia adalah dari sektor industri dan pertanian. Sektor industri terjadi karena pembuangan limbah industri yang tidak terkendali. Seharusnya limbah industri sebelum dibuang ke sungai harus melalui beberapa penyaringan sehingga nantinya ketika limbah tersebut dibuang ke sungai tidak mencemari air dan tidak menggangu kehidupan mahluk air yang ada di sungai. Sektor pertanian sendiri juga ikut andil dalam pencemaran air. Ini disebabkan karena penggunaan pupuk kimia yang berlebihan ditanah. Contohnya, jika padi yang hidup di sawah berair diberi pupuk yang berlebihan dan terus menerus maka air yang ada di sawah tersebut terkena bahan bahan dari pupuk kimia dan air mengalir ke sungai. Sehingga, nantinya kandungan zat pupuk kimia mencemari perairan sungai. Akibat dari pencemaran tersebut air sungai yang seharusnya bisa dimanfaatkan manusia untuk kebutuhan hidup terancam tercemar dan tidak bisa digunakan.
Bukan hanya pencemaran, kurangnya daerah resapan air juga merupakan salah satu penyebab dari kurangnya pasokan air ketika musim kemarau datang. Ini disebabkan karena gedung gedung yang dibuat tidak terstruktur dengan baik. Tanah tertutup dengan semen dan beton, Sehingga, Kemampuan tanah menurun untuk meresap air sebagai akibat adanya perubahan lingkungan yang merupakan dampak dari proses pembangunan.
Dilain waktu air yang sangat dibutuhkan tadi malah bisa menjadi suatu bencana. Misalnya, ketika musim hujan datang terus menerus. Banjir terjadi akibat dari kurangnya daerah resapan khususnya di wilayah perkotaan yang banyak berdiri gedung- gedung pencakar langit dan perumahan mewah yang tidak berwawasan lingkungan. Penutupan permukaan tanah oleh pemukiman dan fasilitas umum juga berdampak besar terhadap kondisi air tanah. seandainnya di kawasan pemukiman seluas 1.000 hektare dan tertutupi ¾ bagiannya, berarti setiap kali turun hujan yang curah hujannya 1000 mm akan ada 750.000 kubik air hujan yang tidak dapat meresap kedalam tanah. Jumlah yang sangat banyak dan sayang sekali rasanya jika dibiarkan begitu saja . hal itu juga bisa membuat banjir apabila daerah resapan air tidak cukup banyak untuk meresapkan air tersebut. .Lalu bagaimana cara kita untuk menyelesaikan permasalahan perihal air ini?
Teknologi, yaitu suatu rekayasa yang didasari oleh ilmu pengetahuan untuk menyelasaikan suatu permasalahan tertentu. Permasalahan Air ini merupakan hal yang sangat penting karena menyangkut kehidupan banyak makhluk hidup. Banyak teknologi yang dicanangkan untuk menyelesaikan masalah ini salah satunya yang terkenal yaitu nanofiltration. Teknologi nanofiltration dapat mengubah air kotor karena limbah menjadi air bersih yang bebas dari zat berbahaya yang dikandung.
 Namun, permasalahannya biaya yang dibutuhkan tidak sedikit untuk menggunakan teknologi tersebut. Kita sebagai masyarakat juga bisa membuat teknologi sederhana yang tidak memerlukan biaya yang banyak dan bisa kita lakukan sendiri. Salah satunya sumur resapan air. Bahkan, bukan hanya menyelasaikan permasalahan air bersih dan kekeringan. Teknologi sederhana ini juga merupakan salah satu cara mencegah terjadinya banjir dan memperbaiki struktur tanah.
Apa itu sumur resapan air? Sumur resapan, yaitu salah satu jenis teknologi konservasi air yang bentuknya seperti sumur biasa tapi bukan untuk mengambil air. Sumur resapan merupakan sumur atau lubang pada permukaan tanah yang dibuat untuk menampung air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah. Sumur resapan air ini merupakan kebalikan dari sumur air minum. Sumur resapan merupakan lubang untuk memasukkan air kedalam tanah , sedangkan sumur air minum berfungsi untuk menaikkan air tanah ke permukaan. dengan demikian, konstruksi dan kedalamannya berbeda. Sumur resapan digali dengan kedalaman diatas muka air tanah, sedangkan sumur air minum digali lebih dalam lagi atau dibawah muka air tanah.
Sumur resapan dapat dikatakan sebagai suatu rekayasa teknik konservasi air, berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur galian dengan kedalaman tertentu. Fungsi utama dari sumur resapan ini adalah  untuk menyimpan cadangan air sehingga ketika datang musim kemarau. Pasokan air yang menjadi kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Namun, cadangan air ini tidak dapat diambil secara langsung melainkan melalui sumur yang lain yang berada disekitar sumur resapan tersebut. Selain itu manfaat dari sumur resapan air bagi manusia diantarannya adalah pengendali banjir, melindungi dan memperbaiki (konservasi) air tanah, serta menekan laju erosi.
Salah satu fungsi utamanya tadi adalah melindungi dan memperbaiki (konservasi) air tanah. Dengan sumur resapan air ini diharapkan air hujan lebih banyak yang diserapkan ke dalam tanah. Sehingga, menjadi air cadangan dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah tersebut dapat dimanfaatkan melalui sumur sumur atau mata air. Peresapan air melalui sumur resapan ke dalam tanah sangat penting mengingat adanya perubahan tata guna tanah di permukaan bumi sebagai konsekuensi dari perkembangan penduduk. Dengan adanya perubahan tata guna tanah tersebut akan menurunkan kemampuan tanah untuk untuk meresap air.
Daerah yang paling cocok untuk menerapkan sumur resapan ini adalah komples pertokoan, perkantoran,rumah rumah warga maupun fasilitas publik lainnya. Sumur resapan air ini juga baik digunakan di sekitar pemukiman warga yang sekitarnya merupakan pabrik industri yang menghasilkan limbah cair. Sumur resapan  bisa mengurangi resiko terjadinnya pencemaran air dalam tanah.
Seharusnya setiap orang memiliki andil dalam menjaga lingkungan sekitarnya. Setiap orang yang memiliki tanah yang cukup, bisa membuat sumur resapan ini sebagai salah satu cara pencegahan banjir di musim hujan dan pencegahan kekurangan air bersih di musim kemarau. Dengan sumur resapan ini kita bisa menurangi atau mencegah terjadinya banjir, menjaga struktur tanah dan mencegah erosi, dan bisa menyimpan air bersih yang nantinya bisa kita gunakan pada saat musim kemarau terjadi. Membuat sumur resapan ini juga tergolong mudah dan tidak terlalu rumit. Di setiap rumah yang memiliki lahan yang cukup. Seharusnya, memiliki sumur resapan air seperti ini. Bukan hanya membuat rumah yang megah dan menawan tapi kita juga harus memirkan bagaimana lingkungan disekitar kita supaya tercipta lingkungan yang harmoni dan berkelanjutan.

Daftar Pustaka
Manfaat dan Cara Membuat Sumur Resapan Air . http://www.Imagebali.net. Diakses pada tanggal 18 September 2015.
Fungsi Sumur Resapan. http://Googleweblight.com. Diakses pada tanggal 14 September 2015.
Sumur Air Hujan. http://Googleweblight.com. Diakses pada tanggal 16 September 2015.
Ery, Dias. 2012. Langkah-langkah Membuat sumur resapan air dirumah. http://Googleweblight.com. Diakses pada tanggal 14 September 2015



Komentar