Pertanian - Agrotechnology-ku


            Aku bangga bisa menjadi salah satu bagian dari mahasiswa pertanian di Indonesia. Aku bangga bisa menjadi salah satu bagian dari Agrotechnology
Lalu setelah membaca kata kata pertanian dalam baris kalimat tersebut “apa yang ada di benak dan pikiran kalian?”. Terbuka sedikit apa yang ada di pikiran kalian? Tentu kalian akan berpikir pertanian itu kotor, miskin, dan tidak menjanjikan dan kalian akan terbayang dengan para petani yang berdiri seharian di tengah terik matahari dengan baju lusuh dan kotor. Tentu kalian berfikir seperti itu bukan? Pemikiran kalian terlalu rendah untuk sebuah makna “pertanian” dan mind set kalian perlu diubah . kali ini aku akan bercerita sedikit tentang pertanian, jurusan ku, dan mengapa aku bangga dengan jurusan ini. Pernahkah kalian berpikir sedikit,
 “bagaimana jika petani yang selalu menanam kebutuhan pokok untuk makan, tidak ada?”
“tentu tidak akan ada bahan pangan, lalu apa yang terjadi jika bahan pangan tidak ada?”

“ Tentu makanan  pun tidak ada bukan. apa yang terjadi jika makanan sebagai kebutuhan pokok manusia tidak ada?”

“manusia di muka bumi ini akan kelaparan karena kebutuhan pokoknya yang menghasilkan energi tidak tersedia, kemudian apa yang terjadi?” setelah membaca itu semua, tentu kalian akan mengetahui kelanjutan cerita seperti apa haha. Ya! Petani adalah seseorang yang sangat berjasa selama ini, hanya saja kalian belum menyadarinya dan belum membuka mata kalian dengan luas. Beliau lah yang berjasa membuat kalian kenyang setiap harinya, sehingga kalian dapat melakukan aktivitas di setiap harinya.

Petani adalah pelaku dalam kegiatan pertanian. Namun, kurangnya pengetahuan dalam melakukan kegiatan pertanianlah yang masih menjadi masalah, sehingga pertanian identik dengan kemiskinan. Padahal, negara Indonesia adalah negara yang amat subur dan makmur. Cuaca dan iklim yang ada pun sangat mendukung dalam kegiatan pertanian. Hanya saja minimnya sumber daya manusia yang mengerti dan paham akan hal ini. Ingatkah beberapa tahun yang lalu? Ada masa dimana negara Indonesia pernah melaksanakan swasembada pangan pada masanya, sehingga Indonesia dijuluki dengan sebutan negara Agraris, Indonesia banyak mengekspor beras nya keluar negeri karena kebutuhan beras di Indonesia sendiri tercukupi. Namun, perlahan-lahan hal itu berubah. Seperti saat ini, Impor menjadi salah satu kegiatan yang wajib, karena ketidakmampuan kita dalam memenuhi kebutuhan pangan negara sendiri. Ini tentu sangat terbalik dengan keadaan yang ada.

Saat ini yang dibutuhkan ialah bagaimana caranya menyejahterakan petani yang juga merupakan pahlawan dalam menyediakan bahan pangan bagi kita? Bagaimana mengembalikan identas negara sebagai “Negara Agraris” ? dan masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan perihal pertanian ini. Tentu dibutuhkan generasi-generasi yang hebat di dalamnya, ahli dalam bidang pertanian, sabar menekuni kegiatannya, dan berdedikasi tinggi. Betapa Indonesia membutuhkan mahasiswa pertanian disini, untuk membangun pertanian Indonesia yang lebih baik lagi kedepannya.

Agrotechnology atau dalam bahasa Indonesia dikenal Agroteknologi, merupakan salah satu jurusan dalam fakultas pertanian. Jurusan ini adalah jurusan gabungan yang terdiri atas Agronomi, ilmu hama, dan ilmu tanah. Di jurusan ini kita akan banyak belajar banyak hal. Namun, dalam jurusan ini kita dititik beratkan dengan tanaman sebagai objek pembelajarannya. Saya akan bercerita sedikit tentang apa saja yang saya pelajari disini.

Saya adalah mahasiswa Agrotechnology semester 2 di salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Selama ini saya belajar banyak hal, di dalam jurusan ini kita akan di titik fokuskan dengan tanaman. Bagi kalian yang mencintai pelajaran biologi. Jurusan ini merupak kriteria yang kalian cari. Karena disini kita akan belajar mengenai hal hal yang berbau biologi seperti, morfologi tumbuhan, biologi tumbuhan, fisiologi tumbuhan, biokimia tanaman dan lain-lain. Disini juga kita akan mempelajari mengenai tanah, hama, penyakit pada tanaman dan lainnya. Yang pasti semua hal mengenai tanaman akan kita pelajari disini. Jurusan ini juga banyak sekali kegiatan praktikum dan belajar lapangan, yang pasti kalian akan fresh, karena belajar ga hanya didalam ruangan dengan duduk dan menatap slide haha. Kita bisa jalan-jalan keluar untuk praktikum, belajar lapangan, meneliti dan itu sangat asyik dan menambah pengalaman serta pengetahuan

Siapa bilang jurusan pertanian tidak menjajikan perihal pekerjaannya? Di jurusan ini kita memang dilatih untuk bisa menjadi pelaku dalam kegiatan pertanian, namun kegiatan pertanian dalam skala besar, kita akan dihasilkan menjadi mahasiswa dengan skill bertanam dan pengetahuan pertanian yang baik. Sehingga nantinya kita bisa menjadi sahabat petani, dan menyejahterahkan kehidupan mereka. Wah menyenangkan bukan? Kita juga dapat bekerja di departemen pertanian, Agrochemical, kementrian petanian untuk membangun pertanian Indoensia, bekerja di perusahaan perkebunan swasta atau negeri, menjadi penyuluh pertanian di Desa, pekerjaan ini cocok untuk yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, atau ingin menjadi enterpreneur dalam bidang pertanian? Wah tentu ini bisa, dan kita bisa lho kerja di pertambangan yaitu dalam hal konservasi lahan pasca tambang dan masih banyak lagi yang lainnya. Wah siapa bilang semua ini gak menjanjikan? Lalu kalian masih ragu untuk bisa menjadi salah satu mahasiswa pertanian? Tentu tidak ya. Karena, pertanian akan selalu ada dan tidak akan lepas dari kehidupan. Karena ingat,”pangan adalah soal hidup atau mati – Soekarno”.
            

Komentar